Minggu, 19 Desember 2010

tisue dan kerusi hangat


pluk! seseorang melemparkan gumpalan tissue keluar jendela bus yang saya tumpangi. dalam hati membathin, "ini nih yang nambah-nambahin sampah di Jakarta, ckck." lain waktu, di lain bus. seorang ibu berkata pada anaknya yang menggenggam bungkus bekas minuman. "udahan minumnya?" anak itu mengangguk sambil berkata "ya" "buang keluar" kata sang ibu sembari menunjuk keluar jendela" hhh... kembali, lagi lagi saya dihadapkan dengan scene yang kurang jika tidak mau dikatakan sangat tidak pantas.

---------------
mungkin dulu, dulu sekali sebelum saya mengambil berat tentang menyayangi alam, sikap saya akan biasa-biasa saja mneghadapi pemandangan seperti di atas, mungkin dulu saya berfikiran
"ah biarin aja, toh cuma sebotol kaleng atau segumpal tisue bekas atau sebungkus bekas makanan ringan, tidak akan ada pengaruhnya yang signifikan terhadap kerusakan alam"
atau begini
"alah orang-orang aja pada gitu, kenapa saya gak boleh?, tho ada yang akan mengurus sampah-sampah ini"
masyaAllah, semoga kita tidak tergolong orang-orang yang demikian.

-----------------------------------

meskipun semua orang tahu, menjaga lingkungan hidup itu hukumnya mesti, tapi tho sungguh sedikit sekali yang peduli dan mempraktekkannya di kehidupan sehari-hari. banyak sekali orang yang membuang sampah di sembarang tempat, merokok bebas di tempat umum, mencorat-coret dinding, dan yang paling parah dan sadisnya malah sekarang populer adalah pipis di sembarang tempat (hal ini biasa dilakukan para kaum adam, yang selama ini tanpa sengaja tertangkap mata saya adalah para awak bus, penjual keliling dll).

Ya Rabb, berilah kami, hamba-hambaMu pemahaman dan kesadaran untuk menyayangi lingkungan, siapapun dan di manapun kami berhidup.

yang ringan yang inspiratif.
sesungguhnya kita menumpang hidup di bumi Alloh, dan Alloh sungguh menyukai kebersihan dan keindahan;
  • usahakan tidak makan di sembarang tempat karena mudah sekali kita melakukan pengotoran tempak pada saat kita makan, jika terpaksa makan di tempat umum, usahakan tidak meninggalkan remah atau sisa.
  • pengkonsumsi makanan berbungkus, baik kertas, plastik maupun jenis lain sebaiknya menyimpan sementara dalam tas atau saku sebelum menemukan tempat sampah yang memadai (tidak terlalu penuh). dalam hal ini kita dapat membawa bungkus plastik dari rumah sebagai tempat sampah sementara.
  • hindari pemborosan dalam memakai fasilitas, semisal air, tissue, bahan bakar minyak, listrik, dsb. jadilah orang yang bijak dalam menggunakan sesuatu. meskipun kita tidak mengalami kendala keuangan untuk mendapatkan sesuatu tersebut, akan lebih bijaksana jika melakukan penghematan.
  • menggunakan barang yang dapat dipakai berulangkali akan lebih baik dibanding barang sekali pakai.
  • sebarkan hal-hal positif tentang mencintai alam, kebersihan dan penghematan tehadap orang-orang disekeliling kita.
semoga manfaat... dnh20101222 bersambung ke kerusi hangat